Silabanandpatners Advokat

Silabanandpatners Advokat

Menu

Konten blog

23 Sep 2023

Pariwisata villa di bali

paket villa wisata bali

paket villa wisata bali

Destinasi wisata Bali memang tak ada habisnya memberikan kejutan setiap bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau Bali memang terkenal dengan pesona alam dan budayanya yang mempesona.

Bali menawarkan berbagai tempat dan kegiatan menarik untuk segala jenis wisatawan, dari hamparan pantai berpasir putih hingga hiburan malam yang seru. Tak heran, Bali telah menjadi salah satu destinasi pantai terpopuler di dunia selama puluhan tahun.

Bali, surganya pariwisata Indonesia, menawarkan pengalaman liburan tak terlupakan di villa-villa mewahnya. Terletak di tengah keindahan alam yang luar biasa, villa-villa di Bali menawarkan kenyamanan dan kemewahan yang tak tertandingi. Dari villa di tepi pantai hingga villa di atas bukit, setiap lokasi menawarkan pemandangan yang spektakuler dan kesempatan untuk menikmati keindahan pulau dewata.

Villa-villa di Bali tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kemewahan, tetapi juga pengalaman budaya dan kesenian yang kaya. Dengan arsitektur yang unik dan dekorasi yang mewah, villa-villa ini memperlihatkan keindahan budaya Bali. Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti yoga, meditasi, dan spa, serta menjelajahi keindahan alam Bali, seperti pantai, gunung, dan sawah yang hijau. Pengalaman liburan di villa Bali akan menjadi kenangan tak terlupakan.

Nama:
Komentar:
20 Sep 2023

Bagaimana Masyarakat Tanpa Akses Internet Mencari Keadilan

Pencari keadilan industri Digital 4.0

Pencari keadilan industri Digital 4.0

Istilah no viral, no justice, atau tidak viral tidak ada keadilan, belakangan marak. Lantas, bagaimana cara masyarakat tanpa atau minim akses internet mencari keadilan? 

Belakangan, banyak pengguna media sosial khususnya di Tik-tok membagikan kisah dan permasalahan yang mereka hadapi agar menjadi viral dengan harapan agar segera mendapatkan solusi. Istilah no viral, no justice, atau tidak viral tidak ada keadilan, pun marak beredar.

Jika suatu masalah harus terlebih dahulu viral baru ditanggapi dengan serius, bagaimana dengan akses keadilan bagi mereka yang tidak terhubung dengan internet? Hal ini mengingat tidak semua masyarakat di Indonesia punya akses ke internet untuk menyuarakan pendapat atau opini demi mencari keadilan.

Ada berbagai macam faktor mengapa orang di Indonesia belum memiliki akses internet antara lain karena tidak memiliki gawai atau keterbatasan akses internet walaupun memiliki gawai.

Perlunya pendidikan hukum bagi masyarakat menyadari hak-hak yang melekat dimiliki sebagai warga negara.

Namun, dalam implementasi sering kita dengar ungkapan masyarakat mengenai penegakan hukum dan keadilan, ibarat sebilah pedang, tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Atau keadilan itu milik orang kaya, dan bukan milik orang miskin. Ungkapan suum cuique tribuere (berikanlah kepada orang lain apa yang menjadi haknya) hanya berkelindan dalam dunia khayalan yang tak berujung.

Akhirnya media sosial mampu menjawab kebuntuan accsess to justice yang selama ini terjadi. Media sosial menjadi alternatif menyuarakan dan memperjuangkan keadilan yang efektif, tanpa ada sekat-sekat birokrasi, dan berbiaya murah.

Nama:
Komentar:
10 Aug 2023

Legal Technologi

Legal Technologi

Apa itu Legal Tech (Legal Technology) dan Reg tech (Regulatory Technology)? Bagaimana Implementasi untuk Industri Hukum ?

Dengan adanya digitalisasi pada pelayanan di bidang hukum, bisa mempermudah bagi masyarakat atau perusahaan mendapat layanan hukum secara online atau real time. Bagi pengacara atau perusahaan bidang hukum dapat mempermudah mencari klien, mengelola berkas hukum dan mendapat keuntungan lebih.

Perkembangan teknologi saat ini yang semakin pesat membuat berbagai pelayanan menjadi serba digital. Salah satu pelayanan yang mengalami digitalisasi adalah jasa hukum atau legal, yang sering disebut dengan juga sebagai legal tech dan regtechLegal tech atau teknologi hukum mengacu pada penggunaan teknologi seperti artificial intelligence, big data, blockchain dan teknologi baru lainnya untuk membuat layanan hukum menjadi lebih efisien, efektif, dan terjangkau bagi klien dan pengacara. Singkatnya, legal tech adalah penggunaan teknologi untuk mengotomatisasi, membantu, atau meningkatkan kualitas pekerjaan pengacara, klien dan pemerintah. Selain legal tech, ada juga regtech atau regulatory technology. Regtech adalah teknologi baru yang menggunakan informasi teknologi untuk menyempurnakan proses regulasi. 

Adanya teknologi di bidang hukum seperti legal tech dan regtech ini dilatarbelakangi oleh tingkat stres tim legal hukum yang meningkat hingga 76% pada tahun 2019 di Inggris berdasarkan laporan dari Bellwether dan biaya rata-rata legal service sebesar $100 - $400 per-jam di Amerika Serikat pada tahun 2021 menurut data dari Contracts Council's marketplace. Hal ini dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap tim legal hukum. Sehingga, tujuan dari diciptakannya teknologi hukum adalah menyederhanakan operasi, mengoptimalkan alur kerja, meningkatkan manajemen pengetahuan dan informasi di perusahaan atau firma hukum.

Beberapa contoh penggunaan legal tech dan regtech adalah : 

  1. E-discovery & E-records Yakni E-discovery dan e-records membantu melacak dan menyimpan dokumen secara terorganisir. E-discovery mencakup email, pesan instan, dokumen pengolah kata, website, database, foto, rekaman suara, dan data elektronik lainnya yang dapat disimpan dalam berbagai media. 
  2. Konsultasi Virtual : Konsultasi  virtual memungkinkan bagi pengacara untuk berinteraksi dengan klien secara online dan real time, bahkan jika klien sedang berada di beda negara.
  3. Prediksi Kasus : Dengan menggunakan teknologi seperti AI dan ML, pengacara dapat menghemat waktu dan biaya bahkan memprediksi hasil gugatan sebelum persidangan dimulai.
  4. Case Management Systems yakni : Memungkinkan bagi pengacara untuk mengelola berbagai kasus secara efisien. Sistem ini membantu melacak dokumen, mengumpulkan informasi, dan memantau perkembangan kasus.
  5. E-filing : Perangkat e-filing membantu menyederhanakan proses pengiriman dokumen ke lembaga pemerintah dan pengadilan.
  6. Otomatisasi Dokumen : Perangkat lunak otomatisasi dokumen membantu menyederhanakan proses pembuatan dokumen. Hal ini dapat menghemat waktu, biaya dan efisiensi proses.
  7. Legal Service Marketplace : Munculnya penyedia layanan hukum digital membantu klien mendapatkan harga yang lebih baik untuk kebutuhan layanan hukum. Otomatisasi dan pengumpulan data membantu meningkatkan efisiensi layanan hukum.
  8. Customer Relation Management Legal yakni : Customer relation management untuk firma hukum membantu pengacara melacak klien dan pekerjaan jobs pengacara, CRM memungkinkan penanganan klien yang lebih baik dan memungkinkan pengacara untuk fokus pada hal yang paling penting (seperti menyediakan layanan hukum).
  9. Tanda Tangan Elektronik : Dengan teknologi ini, dokumen hukum dapat ditandatangani secara digital dan online. Tanda tangan elektronik dapat meningkatkan efisiensi, menghemat waktu dan memudahkan klien menandatangani dokumen.
  10. Legal Chatbots Legal chatbots, atau asisten virtual bertenaga AI untuk layanan hukum. Dengan bantuan legal chatbots, klien bisa mendapatkan jawaban yang cepat tanpa harus menunggu lama dari pengacara terkait layanan hukum.

    Kesimpulan

    Industri hukum telah mengalami banyak inovasi dalam beberapa tahun terakhir. Startup teknologi hukum telah membantu pengacara bekerja lebih baik, lebih efisien dan menghemat biaya dan waktu. Seiring dengan matangnya industri hukum, para pemain baru akan datang dengan produk yang inovatif untuk membantu pengacara memberikan layanan yang lebih baik kepada klien. Selain itu, produk dan layanan legal tech akan menguntungkan firma hukum dan klien.






Nama:
Komentar:
David Pardamean Silaban SH CLA
X